Pas ke Ibnu Sina seminggu yang lalu, aku nemu "Rasah Cangkeman" (RAngkuman Soal dAn pembaHasan CAtatan aNaG KEdokteran beriMAN). Di dalamnya ada sebuah artikel, berikut ini artikelnya:
The POWER of SURRENDER
Bagaimana menyadarkan orang KOMA dengan kekuatan DOA.
Fahmy 'Arafat Daulay
Saya adalah seorang terapist. Waktu itu, Jumat 26 Mei 2007 ba'da Jumat, saya mendadak dipanggil teman saya ke sebuah RS di dekat daerah Brayan, Medan. Saya sebenarnya udah males banget karena badan saya lagi gak enak beneran. Perut saya mules terus dari pagi. Tapi karena permintaan teman, jadi mau nggak mau saya penuhi juga. Hhehe.
Rupa-rupanya saya dibawa ke ruang IGD dan pasien yang mau diobatin itu ternyata sedang KOMA..!! Ya jelas saya terkejut karena selama ini belum pernah dapet, kasus yang se-ekstrim ini. Tapi ya namanya terapis dan orangnya udah minta tolong banget ya saya harus tetap usahakan. Pasiennya adalah seorang bayi kira-kira berumur 3 tahunan. Dia koma sudah 4 hari. Keluarga sudah habis usaha. Dan sepertinya sudah pasrah apapun yang terjadi. Saya juga agak ngeri laa.. Selain karena baru pertama kali nanganin kasus berat kayak gini, resiko dituduh malpraktik kalo tu anak malah meninggal ketika saya lagi ngobatin sia juga terbayang-bayang di pikiran saya.. hiiy.
Tapi...
Saya tetap PD aja karena saya yakin semuanya sudah digariskan oleh Nya. Dengan keyakinan seperti itu saya mengatakan pada keluarganya terutama pada ibunya yang terus saja menangis, supaya apapun yang terjadi dia harus ikhlas menerimanya baik anaknya selamat atau tidak. Saya juga mengatakan bahwa saya akan berusaha yang terbaik sebisa saya dan menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah semata. Sepertinya keluarganya memahami apa yang saya ucapkan, sementara itu saya langsung berpikir tentang cara menangani si pasien koma ini.
Saya tak diperbolehkan masuk oleh perawat, jadi saya gak bisa sama sekali menyentuh anak itu. Waduh, jadi gimana ya cara ngobatin ni anak?
Ting..!!
Terbesit suatu ide..
Yaitu memberikan air doa saja. Saya kan ga boleh masuk dan menyentuh itu anak nih ceritanya. Jadi ya suruh aja ntar keluarganya yang mengoleskan air yang sudah saya doain. Saya juga gak terlalu yakin dengan keampuhan doa saya karena saya juga habis akal menghadapi kasus ini.
Ya sudah..tinggal doain aja. Perkara tu anak sembuh or not itu kan urusan yang di atas bukan urusan saya.. Iya kan..?? Kalo berhasil alhamdulillah.. Kalo gak ya juga ga masalah.. Toh saya kan cuma berusaha dalam doa semampu saya (pasrah abis..)
Saya lalu meminta sebotol air lalu berdoa seperti ini:
"Ya Allah.. mohon berikanlah yang terbaik buat anak yang koma ini (saya menyebut namanya), jika masih masanya dia hidup maka sembuhkanlah dia secepat mungkin.. Jika memang sudah masanya dia kembali pada Mu maka permudahlah ajalnya.. Berikanlah yang terbaik.. Berikanlah yang terbaik.. Berikanlah yang terbaik". Saya baca sekhusyu' yang saya bisa.
Apa yang terjadi..??
Sebagaimana Anda tahu bahwa saya berada si luar ruangan bersama anggota-anggota keluarganya. Tambah lagi saya gak boleh masuk dan si anak sudah koma selama 4 hari. Saking gawatnya, banyak juga anggota keluarga yang menginap dan tidur di lantai RS. Saya juga udah pasrah aja, apapun yang terjadi.
Begitu saya selesai berdoa, eh..tiba-tiba si anak yang koma itu sadar.. dan memanggil-manggil ibunya. Sang ibu pun dengan penuh air mata kebahagiaan pun segera berlari mendatangi anaknya. Pihak keluarga pun jadi heboh dan sangat heran termasuk saya. Kog langsung sadar? Gimana ceritanya? Padahal itu air belum lagi dioleskan ke tubuh ya kan..??
Keluarga pun langsung mengurus kepulangan anak itu dan saya pun agak 'terlupakan' hhehe.. Tapi gak masalah kog. Yang penting dia udah sembuh dan sehat seperti sedia kala. Kabar terakhir yang saya dengar anak itu udah sehat dan bisa beraktivitas dengan normal.
Yang masih membuat saya bingung adalah kenapa bisa berhasil ya tu doa? Padahal kan saya buka orang yang sangat sholeh? Karena yang saya tau kejadian SPONTANEOUS HEALING seperti itu hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang dalam sejarah dikenal memiliki kematangan spiritual atau kesaktian yang tinggi sedangkan saya..?? Wah, jauh banget..!!
Setelah membaca buku-buku tentang doa, kekuatan pikiran dan yang sejenisnya barulah saya tahu bahwa tanpa sadar saya sudah ke zona ikhlas atau kondisi gelombang alpha yang sangat dalam di mana jika kita menginginkan (mengafirmasikan) sesuatu dalam zona atau gelombang otak ini maka seketika akan langsung terjadi atau minimal sangat cepat hadir dalam realitas kehidupan kita.
Ooo.. Pantesan..
Disebutkan bahwa tidak mesti jadi orang yang sangat alim baru doa kita terkabul. Yang penting adalah kita berdoa sepenuh jiwa dan mengikhlaskan keinginan kita itu serta berharap yang terbaik dari Nya maka jawaban dari doa biasanya adalah yang paling pas untuk kondisi kita. Dan yang paling aneh dari doa adalah, makin kita gak terikat dengan hasil dari doa tadi (berhasil ya alhamdulillah kalo nggak ya juga gak masalah..) maka biasanya lebih cepat terkabul. Kalo dipaksain segera dapet malahan gak dapet-dapet hhehe..
Aneh kan..??
Yang penting untuk diambil dari pengalaman saya tadi adalah apapun situasi dan kondisi yang Anda hadapi, BERDOALAH..
Kita gak akan pernah tau apa yang terjadi..
Tapi...
Saya tetap PD aja karena saya yakin semuanya sudah digariskan oleh Nya. Dengan keyakinan seperti itu saya mengatakan pada keluarganya terutama pada ibunya yang terus saja menangis, supaya apapun yang terjadi dia harus ikhlas menerimanya baik anaknya selamat atau tidak. Saya juga mengatakan bahwa saya akan berusaha yang terbaik sebisa saya dan menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah semata. Sepertinya keluarganya memahami apa yang saya ucapkan, sementara itu saya langsung berpikir tentang cara menangani si pasien koma ini.
Saya tak diperbolehkan masuk oleh perawat, jadi saya gak bisa sama sekali menyentuh anak itu. Waduh, jadi gimana ya cara ngobatin ni anak?
Ting..!!
Terbesit suatu ide..
Yaitu memberikan air doa saja. Saya kan ga boleh masuk dan menyentuh itu anak nih ceritanya. Jadi ya suruh aja ntar keluarganya yang mengoleskan air yang sudah saya doain. Saya juga gak terlalu yakin dengan keampuhan doa saya karena saya juga habis akal menghadapi kasus ini.
Ya sudah..tinggal doain aja. Perkara tu anak sembuh or not itu kan urusan yang di atas bukan urusan saya.. Iya kan..?? Kalo berhasil alhamdulillah.. Kalo gak ya juga ga masalah.. Toh saya kan cuma berusaha dalam doa semampu saya (pasrah abis..)
Saya lalu meminta sebotol air lalu berdoa seperti ini:
"Ya Allah.. mohon berikanlah yang terbaik buat anak yang koma ini (saya menyebut namanya), jika masih masanya dia hidup maka sembuhkanlah dia secepat mungkin.. Jika memang sudah masanya dia kembali pada Mu maka permudahlah ajalnya.. Berikanlah yang terbaik.. Berikanlah yang terbaik.. Berikanlah yang terbaik". Saya baca sekhusyu' yang saya bisa.
Apa yang terjadi..??
Sebagaimana Anda tahu bahwa saya berada si luar ruangan bersama anggota-anggota keluarganya. Tambah lagi saya gak boleh masuk dan si anak sudah koma selama 4 hari. Saking gawatnya, banyak juga anggota keluarga yang menginap dan tidur di lantai RS. Saya juga udah pasrah aja, apapun yang terjadi.
Begitu saya selesai berdoa, eh..tiba-tiba si anak yang koma itu sadar.. dan memanggil-manggil ibunya. Sang ibu pun dengan penuh air mata kebahagiaan pun segera berlari mendatangi anaknya. Pihak keluarga pun jadi heboh dan sangat heran termasuk saya. Kog langsung sadar? Gimana ceritanya? Padahal itu air belum lagi dioleskan ke tubuh ya kan..??
Keluarga pun langsung mengurus kepulangan anak itu dan saya pun agak 'terlupakan' hhehe.. Tapi gak masalah kog. Yang penting dia udah sembuh dan sehat seperti sedia kala. Kabar terakhir yang saya dengar anak itu udah sehat dan bisa beraktivitas dengan normal.
Yang masih membuat saya bingung adalah kenapa bisa berhasil ya tu doa? Padahal kan saya buka orang yang sangat sholeh? Karena yang saya tau kejadian SPONTANEOUS HEALING seperti itu hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang dalam sejarah dikenal memiliki kematangan spiritual atau kesaktian yang tinggi sedangkan saya..?? Wah, jauh banget..!!
Setelah membaca buku-buku tentang doa, kekuatan pikiran dan yang sejenisnya barulah saya tahu bahwa tanpa sadar saya sudah ke zona ikhlas atau kondisi gelombang alpha yang sangat dalam di mana jika kita menginginkan (mengafirmasikan) sesuatu dalam zona atau gelombang otak ini maka seketika akan langsung terjadi atau minimal sangat cepat hadir dalam realitas kehidupan kita.
Ooo.. Pantesan..
Disebutkan bahwa tidak mesti jadi orang yang sangat alim baru doa kita terkabul. Yang penting adalah kita berdoa sepenuh jiwa dan mengikhlaskan keinginan kita itu serta berharap yang terbaik dari Nya maka jawaban dari doa biasanya adalah yang paling pas untuk kondisi kita. Dan yang paling aneh dari doa adalah, makin kita gak terikat dengan hasil dari doa tadi (berhasil ya alhamdulillah kalo nggak ya juga gak masalah..) maka biasanya lebih cepat terkabul. Kalo dipaksain segera dapet malahan gak dapet-dapet hhehe..
Aneh kan..??
Yang penting untuk diambil dari pengalaman saya tadi adalah apapun situasi dan kondisi yang Anda hadapi, BERDOALAH..
Kita gak akan pernah tau apa yang terjadi..
Entah itu baik atau buruk yang penting jika kita selalu berdoa dan selalu menutupnya denga kata-kata "berilah yang terbaik bagi diriku dan semua yang terlibat" maka semua yang terjadi adalah jawaban yang terindah dari doa yang kita panjatkan kepada Nya.
Selamat BERDOA..
---------###---------
Kadang kita juga harus belajar dari pengalaman orang lain karena tidak akan cukup waktu kita untuk melakukan semua pengalaman yang ada..
Oiya, 2 hari yang lalu katanya ada dokter mogok dalam sehari, hal itu merupakan salah satu respon dari kasus dokter yang dituduh malpraktek.. Beritanya ada di internet, googling sendiri ya.. hhhehe.. :D
Oiya, 2 hari yang lalu katanya ada dokter mogok dalam sehari, hal itu merupakan salah satu respon dari kasus dokter yang dituduh malpraktek.. Beritanya ada di internet, googling sendiri ya.. hhhehe.. :D

.png)