Mengeluh Itu Menyempitkan



Pada dasarnya manusia itu memang sering mengeluh (sambat). Salah satu contohnya adalah saya. Ternyata untuk mata kuliah PDE saya dapat kelas yang tidak sesuai dengan harapan (jiahh, PDE lagi PDE lagi.. –“). Saya pun mengeluh. Sebenarnya segala hal yang dapat menimbulkan keluh kesah tersebut bisa dibuat enjoy kog. Santai aja, yang penting doa, ikhtiar, tawakkal. Namun sifat mengeluh itu terlalu kuat menyelimuti pikiran dan hati saya. Tiba2 saya teringat kata2 ibuku yang intinya “Jadi orang janganlah suka mengeluh, pasrahkan saja semua pada Allah, berdoalah semoga disayang Allah, Allah selalu memberikan yang terbaik, sungguh merugikan jika kamu selalu mengeluh”.

Allah berfirman pada surat Al-Ma’arij ayat 19-23 yang artinya “
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap (setia/langgeng) mengerjakan shalatnya.

Mengeluh menimbulkan banyak dampak negatif bagi manusia (nemu pas googling) yaitu penurunan sistem imunitas pada tubuh, penghambatan supply oksigen pada otak, otomatis menyebabkan penurunan kinerja otak sehingga kita mungkin buntu ketika ingin mencari solusi, bahkan menimbulkan rasa menyerah atau putus asa. Allah akan sesuai dengan prasangka hambaNya. Bila manusia berdo’a dan meyakini dikabulkan do’anya maka do’a itu akan terkabul, walaupun butuh kesabaran. Berprasangka baik pada Allah akan membuat hati tenang karena yakin ada hikmah yang dipelajari dari semua kejadian.

BERHENTILAH berkeluh kesah dan MULAILAH melangkah. (y)

1 komentar:

Amouy mengatakan...

Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.club
arena-domino.vip
100% Memuaskan ^-^

Posting Komentar