Sudah satu minggu kuliah semester 4 berjalan. Jadwalnya padat banget.
Buat ke konservasi RSGM aja harus nge-cek KRS. Hhehe..
Ini ada sedikit cerita dari seorang ibu yang ngantar anaknya berobat ke RSGM. Kami berbincang-bincang di ruang tunggu. Waktu itu aku juga mau berobat (tapi nggak jadi karena kata Mas -nya jam setengah tiga semua peralatan gigi sudah bersih, ya sudah akhirnya aku pulang dengan gigi hampa.. walah.. --"). Kembali ke ibu tadi. Beliau dan anaknya baru pertama kali ke sini. Mereka sudah ke bagian pendaftaran lantai 1. Terus disuruh naik lantai 2 karena bagian konservasi ada di sana.
"Bu njenengan badhe nambal??" | "Nggih, lare kula sing nambal mbak" | "Ohh, sampun wau nggih ngentosi ting mriki??" | "Nggih mbak, nembe ping pisan niki. Malah bapak petugas.e ngendikan sampun janjian tah mboten. Lha mbak.e janjian??" | "Nggih bu, kula janjian. Paling sekedap malih njenengan dipanggil buk, biasane kan pasien dereng janjian langsung dipilihke koas kados kula riyin."
Lama sudah ibu tadi dan anaknya menunggu. Padahal jam-jam segitu setahuku koas sedang istirahat atau bahkan sudah pada pulang. Mereka lama banget nggak dipanggil-panggil padahal banyak juga koas yang lewat di sekitarnya, sampai-sampai bapak Kassa nya keluar dan tanya ibunya apakah sudah janjian apa belum. Karena belum janjian, bapaknya langung menyuruh seorang mbak koas untuk memeriksa anak ibu tadi.
Intinya dalam kasus ini kepedulian itu sangat penting. Ya walaupun masih pada koas, masih pada belajar, masih belum lama wisudanya, tapi kan udah jadi mahasiswa profesi, apalagi profesinya adalah seorang dokter (gigi), yang besok kalo udah jadi dokter beneran banyak berurusan dengan pasien. Ada pasien nunggu lama mbok ditanya. Di sini aku memang tidak tahu apakah nanyain pasien dianggap "mencuri" pasien (modus buat nambah point) antar koas atau nggak. Itu cuma pendapatku sebagai orang awam yang selalu menganggap koas sebagai seorang dokter beneran. Karena mereka udah belajar ilmu kedokteran selama sekian tahun kan ya?? Hhehe.. :D
Maaf jika ada kesalahan..
Terima kasih.. :)
0 komentar:
Posting Komentar