Malam
ini aku dan temen kos (deris, mbak ida) ngomongin tentang parkir, khususnya
parkir mobil. Kami rasa selama mulai dari semester Genap 2013/2014 ini banyak
jalan yang rasanya makin sempit untuk dilalui. Jalan yang sekarang jadi sempit menurutku
yaitu, kalo dari arah teknik adalah
sepanjang depan RSUD Sardjito lurusss sampai ada belokan ke kiri yang RSGM
Prof. Soedomo. Atau mungkin nggak usah belok kiri, dari toko Bali masih lurus
ke SD Percobaan, bahkan gang-gang percabangan menuju SD Percobaan pun dibuat
parkir mobil. Tidak hanya itu, jalan depan FKG yang menuju arah Milan (Mipa
Selatan) juga penuh mobil.
Hmmm,
aku nggak habis pikir. Kenapa ya? Padahal pas aku awal-awal masuk jadi maba
nggak sampai kayak gini. Jalanan masih lebar, jadi enak untuk dilalui para
pengguna jalan. Khususnya pejalan kaki dan pengendara sepeda. Dulu aku juga
mengalami masa-masa indah menggunakan sepeda. Dari kos menuju Milan selamat
tanpa hambatan (ngebut). Sebenarnya, apa sih motivasi mereka untuk bawa mobil
kalo kost mereka masih di Jogja? Sejauh apa kost-kostan nya? (Kecuali mereka
nglaju/PP antar kota). Ya sekarang sih sudah dibolehin bawa motor. Tapi kan
nggak harus bawa mobil juga keles. Hhehe.
Kalo
yang masih bisa bertahan dari kost yang jauh dan masih bisa jalan atau naik
sepeda ya bagus. Subhanallah sekali kalo itu. Ya harusnya yang standar-standar
saja lah. Biasanya yang bawa mobil kan dosen, atau orang-orang semacamnya. Yang
paling memprihatinkan ya itu, yang di depan RSUD Sardjito, itu kawasan umum,
malah jadi parkir mobil (mahasiswa). Bahkan kata Deris, ada mobil yang mau buat
lapisan parkir sendiri coba, jadi ada 2 lapis (malah berlapis-lapis).
Dan
aku pernah tidak sengaja mendengar percakapan beberapa calon mahasiswa profesi.
Intinya mereka nggak jadi ngampus gara-gara nggak dapet tempat parkir. Waduh,
aku kudu piye? Kalo yang sekitar FKG sih agak wajar. Di sana memang lingkungan kampus. Lagian aku belum punya mobil. Dan lagian juga
aku bukan anak KG. Hhaha.. Ah, gak tau lah..
Oiya,
ada juga orang yang parkir di bawah tanda P dicoret. Dan dia pake jas putih..
*oke, rasanya sedikit memudar*
Revisi: Sekarang sudah mendingan, parkir mobil sudah tidak seperti ceritaku di atas tadi..
Alhamdulillah. :)
Revisi: Sekarang sudah mendingan, parkir mobil sudah tidak seperti ceritaku di atas tadi..
Alhamdulillah. :)

0 komentar:
Posting Komentar